Manfaat Kalium Bagi Tubuh, Wajib Ketahui

Kalium adalah salah satu jenis mineral yang sangat penting untuk tubuh. Fungsi kalium bagi tubuh adalah sebagai elektrolit larut yang menghantarkan listrik. Listrik tersebut akan digunakan untuk mengelola berbagai fungsi organ tubuh, termasuk kontraksi otot dan keseimbangan elektrolit dan cairan di dalam tubuh.

Manusia memiliki kadar kalium di dalam tubuhnya. Sebagai informasi, kalium atau disebut juga potasium adalah mineral di dalam tubuh yang dapat mengendalikan fungsi sel saraf dan otot.
Tak hanya itu, ada sejumlah manfaat lain dari kalium untuk tubuh yang jarang diketahui. Nah, kalium bisa didapat dari berbagai makanan seperti buah, sayuran, dan ikan.

Lantas, apa saja manfaat kalium ssinjurycentre jakarta bagi tubuh? Lalu dari mana sumber kalium bisa didapat? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Manfaat Kalium Bagi Tubuh

Ada sejumlah manfaat dari mineral kalium bagi tubuh manusia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat kalium untuk tubuh:

Memelihara Tulang dan Otot

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung potasium memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi. Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hasil studi tersebut.

Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung potasium juga dapat membantu memelihara massa otot, khususnya pada lansia dan orang yang mengalami kondisi pengecilan otot.

Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Manfaat kalium yang pertama yakni dapat mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun perlu diingat, hal ini juga harus diimbangi dengan mengkonsumsi kalium tinggi dan kadar natrium yang rendah.

Menjaga Kesehatan Ginjal

Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium juga dapat menjaga kesehatan ginjal. Sebab, orang yang jarang mengkonsumsi kalium dapat menghambat kemampuan ginjal untuk menyerap kembali kalium.

Akan tetapi, mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi tidak disarankan bagi pasien penderita penyakit ginjal karena bisa berdampak buruk.

 Mengurangi Retensi Air

Retensi air dapat terjadi karena kelebihan caranya yang menumpuk di dalam tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, kalium diyakini dapat digunakan untuk mengatasi retensi air.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi retensi air dengan cara meningkatkan produksi urin dan menurunkan kadar natrium.

 Sumber Kalium Pada Makanan

Apabila butuh asupan kalium untuk kesehatan tubuh, simak daftar sejumlah makanan di bawah ini yang mengandung sumber kalium tinggi:

  • Buah bit
  • Ubi
  • Kacang putih
  • Kentang
  • Alpukat
  • Ubi jalar
  • Bayam
  • Kangkung
  • Ikan salmon
  • Pisang

 Efek Kekurangan Kalium Pada Tubuh

Kekurangan kalium atau hipokalemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

  • tekanan darah tinggi
  • Risiko terserang batu ginjal
  • Mudah sembelit
  • Mudah lelah
  • Otot tubuh lemah

Itu dia manfaat kalium bagi tubuh beserta sumber makanan yang mengandung kalium tinggi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan

Mengatasi gangguan pencernaan bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan makanan. Lantas, apa saja makanan berserat tinggi untuk penderita gangguan pencernaan?

Makanan yang mengandung serat bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Mulai dari menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung hingga terhindar dari sejumlah jenis kanker. Serat makanan adalah kandungan gizi dalam makanan tertentu yang tidak dicerna oleh tubuh. Sebaliknya, serat akan melewati perut, usus kecil, usus besar, dan keluar bersama kotoran sisa makanan lainnya.

Kebutuhan serat harian antara wanita dan pria juga berbeda. Bagi pria yang masih berusia kurang dari 50 tahun, kebutuhan serat hariannya mencapai 38 gram sehari. Sementara jika usianya sudah lebih dari 50 tahun, maka serat harian yang dibutuhkan sebanyak 30 gram.

 Untuk wanita, kebutuhan serat hariannya lebih sedikit. Bagi wanita usia di bawah 50 tahun, serat yang dibutuhkan sebanyak 25 gram per hari. Sementara usia 50 tahun ke atas sebanyak 21 gram per hari.

Makanan berserat tinggi untuk penderita gangguan pencernaan

Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, konsumsi serat yang ada di makanan bisa sangat membantu. Berikut ini beberapa makanan berserat tinggi untuk penderita gangguan pencernaan.

Brokoli

Sayuran ini mengandung serat yang cukup tinggi. Mengutip berbagai sumber, 5 gram serat per satu cangkir brokoli bisa mendukung bakteri di dalam usus menjadi bakteri baik. Hal ini bisa membantu usus tetap sehat dan seimbang.

Apel

Buah apel bisa meningkatkan asupan serat harian Anda. Terdapat sekitar 4 gram serat dalam satu buah apel tergantung ukurannya. Selain enak, renyah, dan manis, apel juga sehat untuk tubuh Anda.

Buah kering

Buah ara, buah plum, hingga kurma juga bisa meningkatkan asupan serat Anda. Bagi mereka yang sering sembelit, buah ini sangat direkomendasikan. Gula sorbitol dalam buah kering secara alami bisa membantu melancarkan pembuangan di usus.

Alpukat

Alpukat adalah salah satu makanan terbaik untuk mendapatkan lemak sehat. Alpukat juga rendah karbohidrat dan tinggi serat. Dalam setiap 150 gram alpukat mengandung sekitar 10 gram serat.

Oat atau gandum

Oat bisa jadi pilihan sarapan yang mudah dibuat dan sehat. Oat juga kaya serat dan bagus untuk pencernaan.

Oat mengandung serat yang dikenal dengan nama beta-glukan. Hal ini terbukti membantu mengontrol gula darah dan kolesterol.

 Popcorn

Popcorn yang diolah dengan benar tanpa tambahan mentega yang banyak ternyata sehat dan bisa memberikan serat yang dibutuhkan tubuh Anda. Sebanyak 130 gram popcorn mengandung serat sebanyak 3,5 gram.

Cokelat hitam

Cokelat hitam juga masuk dalam daftar makanan berserat tinggi untuk penderita gangguan pencernaan.

Tak cuma kaya antioksidan, cokelat hitam juga jadi sumber serat yang baik. Namun, pilih-lah cokelat rendah gula dengan kandungan sekitar 70 persen cokelat murni.